Minggu, 25 September 2016

Hasil gambar untuk rumi
Tulisan ini bukan bermaksud menyamakan atau bahkan membandingkan tokoh besar, seorang ulama yang menjadi panutan umat, seorang wali agung, dan insan Kamil, Sayyidi Jalaluddin Rumi RA dengan tokoh - tokoh lain. Namun saya sungguh terkesima ketika mengetahui dari buku - buku dan internet bahwa di Amerika karya Sidi Jalaluddin Rumi lah menjadi buku terlaris dan bestseller. Bahkan banyak penulis Amerika yang bukunya bestseller terinspirasi dari karya - karya Sidi Jalaluddin Rumi. 

Menurut saya, kegandrungan masyarakat akan karya Agung sidi Jalaluddin Rumi dikarenakan kebuntuan masyarakat dalam menghadapi problematika kehidupan. Mulai dari masalah yang kompleks sampai masalah pribadi. Banyak orang rela menghabiskan berjuta Dollar untuk mengikuti seminar kebahagiaan, kelas yoga bahkan mengikuti sebuah pelatihan kesehatan jiwa. Sidi Jalaluddin Rumi menjawab dengan kongkrit atas semua permasalah diatasi dengan dimensi zaman yang berbeda namun tetap relevan hingga sekarang.

Masyarakat barat menilai lunturnya kemanusiaan diakibatkan oleh meningkatnya rasa matrealistik yang tinggi oleh masyarakat barat. Nilai kebersamaan hilang berganti dengan sikap hedonis dan individualis. Ketika mereka membaca karya Sidi Jalaluddin Rumi saya merasa bahwa terbentuknya negara Amerika itu atas dasar inspirasi dari karya - karya Sidi Jalaluddin Rumi walaupun saya tidak menemukan bukti otentik untuk membuktikan analisa tersebut, hati saya mengatakan demikian.
George Washington pendiri negara USA mempunyai filosofi yang kuat dan saya yakin ada pengaruh Jalaluddin Rumi didalamnya.  buku monumentalnya yang berjudul 110 Rules of civility and decent of behavior and company and conversation membahas tentang filosofi kenegaraan yang terdapat kematangan spiritual Sidi Jalaluddin Rumi di dalamnya. 

Pada masa itu tidak ada bukti tertulis yang menggambarkan secara tekstual tentang sosok Sidi Jalaluddin Rumi namun kebijaksanaan dan hikmah yang diajarkan oleh beliau sungguh tersirat dengan jelas. Akibatnya mutiara indah tersebut jatuh ke tangan orang lain. Seperti goerge Washington yang dapat menangkap sinyal indah dan menghargai karya fenomenal sepanjang zaman Siddi Jalaluddin Rumi RA.

0 komentar:

Posting Komentar